Rumah tidak bisa lepas dari komponen utamanya, salah satunya jendela.
Bagian paling fital pada sebuah bangunan ini mengambil andil sebagai sistem sirkulasi udara biasanya berbentuk kaca jendela.
Maka jendela wajib hadir di setiap rumah guna.
Sayang, tidak banyak orang berfikir detail tentang bentuknya.
Padahal jika pandai memilih bentuk dan motif kaca jendela, nilai estetika rumah pun dapat bertambah.
Misalnya saja dengan mengambil konsep minimalis.
Model minimalis sendiri hadir dalam berbagai macam varian dan pilihan.
Daftar Isi:
Kaca Jendela Minimalis
1. Modern
Jenis yang satu ini biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih.
Kaca jendela minimalis modern dapat membuat sisi ruangan terlihat lebih besar.
Namun terkadang bagian bawah saja yang dapat dibuka tidak dengan bagian bawah dengan kisaran harga Rp 190.000 per meter persegi.
2. Memanjang
Model ini cocok ditempatkan di dekat dapur atau ruang makan.
Kaca jendela memanjang memudahkan bau asap bekas masakan hilang dan tidak menggumpal dalam ruangan.
Jenis ini biasanya lebih mahal kisaran Rp 345.000.
3. Double Hung
Model populer di luar negeri.
Kaca jendela double hung dinilai praktis karena dapat dibuka geser baik dari atas mau pun bawah yang dibandrol harga kurang lebih Rp 95.000 per meter persegi.
4. Lengkung Klasik
Suka dengan nuansa klasik nan romantis, maka jenis ini cocok terpasang di rumah.
Meski terkesan elegan, namun kaca jendela minimalis lengkung ini juga pas diaplikasikan di kamar tidur.
Harganya sekitar Rp 75 ribu – Rp 120 ribu per meter persegi.
5. Lipat
Cocok diterapkan pada rumah-rumah dengan desain ruang yang lapang.
Selain dijadikan sebagai fentilasi, kaca jendela lipat ini juga bisa difungsikan sebagai pembatas satu ruangan dengan ruangan lain.
Harganya pun cukup terjangkau Rp 325.000 per meter persegi.
6. Atas Pintu
Disebut sebagai daun pintu karena letaknya tepat berada di atas pintu dengan model melebar.
Jenis seperti ini biasanya dapat dibuka selebar yang kita inginkan.
Untuk harganya kisaran Rp 60 ribu per meter persegi.
7. Statis
Kaca jendela ini sama sekali berbeda dengan sebelumnya karena tidak memiliki bukaan sama sekali.
Sifatnya lebih dekoratif sebagai celah masukknya cahaya dan sangat cocok ditempatkan di sudut ruangan.
Untuk jenis ini biasanya dihargai Rp 90 ribu permeter perseginya.
8. Buram
Jika ingin sedikit menyembunyikan prifasi maka bisa menggunakan jenis kaca jendela ini.
Kaca jendela buram biasnya dapat kita jumpai di beberapa rumah kontemporer.
Cocok juga diletakkan di kamar mandi atau sebagai kaca jendela kamar.
9. Geser
Kalau sebelumnya jendela lipat, yang ini adalah jendela geser.
Jenis ini banyak dipilih karena praktis dan tidak terlalu makan tempat saat membukanya.
Harga mulai dari Rp 150 ribu per meter persegi.
10. Teralis
Teralis sering kali dipilih sebagai salah satu bentuk perlindungan.
Memadupadankan dengan kaca jendela tentu sangat cocok.
11. Rak Mini
Selain berfungi sebagai regulasi udara, kamu pun dapat memanfaatkan kaca jendela sebagai rak mini.
Cocok juga untuk menaruh beberapa pernak-pernik seperti foto, bantal, dan hiasan rumah lainnya dengan harga bekisar Rp 90 ribu per meter persegi.
12. Kayu
Kesan awalnya terlihat sedikit kealam-alaman.
Tambah adem jika dipadupadankan dengan pemilihan iterior bernuansa cokelat dan hijau.
Hargenya sekitar Rp 220 ribu per meter persegi.
13. Full
Jenis ini cocok dihadirkan pada rumah yang telaknya tidak begitu jauh dari pantai.
Fungsi lainnya juga lebih mengesankan tata letak ruangan yang terlihat lapang dan lebih terang.
14. Single Hung
Kaca jedela yang hanya memiliki satu daun jendela ini cocok diletakkan di berbagai ruangan.
Namun yang ini hanya bisa dibuka di satu bagian saja.
15. Tingkap
Bentuk ini memungkinkan untuk dibuka selebar-lebarnya.
Jadi udara yang masuk pun akan lebih banyak.
Harganya berfariasi mulai dari Rp 135 ribu hingga Rp 250 ribu ermeter persegi.
16. Awnings
Jenis ini dilengkapi dengan angsel atas yang dapat dibuka keluar dan masuk.
Sayang, di Indonesia jenis ini masih jarang diterapkan.
17. Berukuran Besar
Hampir sama dengan kaca jendela statis yang tidak dapat dibuka.
Bedanya, jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dan biasa diletakkan di sisi ruang dengan pemandangan nan indah.
18. Aksen Warna
Tidak jarang jenis ini ditemukan di tempat-tempat ibadah dan rumah krasik gaya Eropa.
Harga Rp 220 ribu permeter persegi.
19. Krepyak
Tipe rumah mungil sangat cocok jika dipadukan dengan kaca jendela krepyak atau Jendela nako ini.
Meski terkesan vintage, namun krepyak dinilai lebih aman karena sulit dicongkel.
20. Pivot
Berbeda dari jenis-jenis sebelumnya.
Kaca jendela pivot lebih dinamis karena engsel berada ditengah-tengah kusen.
Cara membukanya bisa vertikal mau pun horisontal.
Jenis-jenis kaaca di atas memiliki harga yang berbeda-beda berdasarkan ketebalan kaca dan jenis frame yang digunakan.
Untuk ketebalan 3 mm dibanderol dengan harga Rp 90.000 per meter perseginya.
Motif Kaca Jendela
1. Polos
Ini adalah yang paling sering dipilih karena cukup praktis.
Sayang jenis kaca ini tidak mampu menahan pantulan sinar matahari jadi panasnya akan sangat terasa.
Untuk harganya sendiri sekitar Rp 95 ribu permeter persegi tergantung ketebalan.
2. Cermin
Disebut juga mirror glass memiliki lapisan tambahan yang tampak seperti cermin.
Cocok jika ditempatkan di depan rumah untuk melindungi penghuni dari pandangan orang luar.
3. Kaca Patri
Motif ini didapat dengan cara menambahkan zar garam metalik saat mencetak kaca.
Dengan percampuran warnanya, kaca ini dapat mengurangi intensitas sinar matahari dalam jangka yang panjang.
4. Kaca Berwarna
Disebut kaca rayban.
Jenis ini mampu menahan panas matahari hingga 55%.
Warna yang dikeluarkan biasanya berupa warna biru gelap, kehujauan, abu-abu, dan hujau gelap.
5. Kaca Es
Disebut kaca es, karena salah satu sisinya memiliki tekstur.
Keunggulan lainnya kaca ini mampu mengurangi sinar matahari sehingga ruangan tidak silau.
6. Kaca Laminasi
Kaca laminasi menjadi jenis palingg aman karena saat pecah kaca ini akan tetap berada pada bingkainya.
Lapisanya akan mengikat kaca yang pecah agar tidak menjadi serpihan tajam.
7. Kaca Sunergy
Jenis ini dihasilkan dari proses vacumm sputtering hingga menjadi kaca super jernih.
Keunggulannya mampu menangkal sinar UV hingga 87%.
Ada pula jenis kaca jendela lainnya di antarnya:
Kaca Jendela Blok
Selain menggunakan jenis kaca jendela sebelumnya, rumah kamu juga bisa didesain dengan menggunakan kaca jendela blok.
Meski kaca ini terlihat bening, sebenarnya kaca blok sama sekali tak transparan.
Sangat cocok jika kamu ingin memiliki ruangan yang terang namun tidak terlalu ingin terlihat.
Bentuknya yang tebal membuat jenis kaaca ini begitu kuat dan tahan terhadap retakan.
Kaca Jendela Mobil
Kita tau jika kaca bisa memiliki banyak fungsi, satunya menjadi kaca pada jendela mobil
Biasanya kaca jendela mobil terbagi menjadi dua jenis, yakni temperlite dan lamisafe.
Keduanya sama-sama memiliki fungsi dan peran letak yang berbeda.
Kaca Jendela Tanpa Bingkai
Kaca jendela yang satu ini biasanya terpasang rapi di sebuah bangunan tanpa kusen atau frame.
Kebanyakan ditemukan pada bangunan perkantoran dan gedung-gedung bertingkat.
Cocok juga digunakan sebagai pintu kamar mandi.
Jenis kaca yang digunakan pun lebih tebal dibandingkan dengan kaca-kaca biasa.
Dari beberapa jenis, motif, dan bentuk kaca jendela di atas, sudahkah kamu menentukan pilihan?.
Blogger berdarah campuran yang juga seorang mahasiswa jurusan arsitektur di salah satu universitas terbaik di tanah air. Ingin kenal lebih dekat? Add facebook saja ya.