Salah satu bagian terpenting dari rumah adalah tersedianya suatu lahan parkir kendaraan.
Untuk melindungi kendaraan kita yang terparkir di garasi rumah agar terhindar dari panas dan hujan, salah satunya adalah dengan penggunaan Kanopi.
Daftar Isi:
Menghitung Luas Lahan
Langkah pertama yang kita lakukan yaitu menghitung luas daerah yang akan tertutup oleh atap.
Contoh untuk bangunan rumah sederhana dengan Type 36/72 biasanya memiliki lahan terbuka dibagian depan seluas 30 m2.
Seandainya hanya bagian parkiran saja yang akan kita tutup dengan kanopi.
Maka kita hitung lebar kesamping dan kedepan.
Dari contoh gambar diatas lebarnya adalah 3 m dan panjang ke depan adalah 5 m.
Maka perkiraan luas yang akan tertutup kanopi adalah 3 x 5 = 15 m2.
Menghitung Bahan Yang Akan Digunakan
Kedua kita hitung bahan yang diperlukan untuk membuat kerangka kanopinya.
Satu batang baja ringan memiliki panjang 6 m dengan ketebalan bervariasi.
Pembuatan Tiang Kanopi.
Tinggi kanopi yang umumnya adalah 3 sampai 4 m.
Dalam contoh ini kita ibaratkan kanopi yang akan dibuat setinggi 3 m.
Untuk mendapat kekuatan agar dapat menopang bobot atap, biasanya digunakan 2 lapis baja ringan dalam satu tiang.
Karena satu batang baja ringan panjangnya 6 m.
Untuk membuat satu tiang dengan tinggi 3 m hanya diperlukan 1 batang utuk membuat 1 tiang.
Maka jumlah Baja ringan yang kita butuhkan untuk membuat dua tiang di ujung kiri dan kanan adalah 4 batang.
Pembuatan Rangka Atap Kanopi.
Untuk jarak antara baja ringan idealnya adalah 1 m.
Sehingga untuk kanopi dengan lebar 3 m, maka dibutuhkan kurang lebih 4 batang baja ringan yang disusun secara memanjang dan 1 baja ringan yang dibagi dua dan disusun secara menyamping sebagai penahan di dinding rumah.
Dengan catatan semakin rapat jarak baja ringan maka semakin besar kekuatan yang didapat.
Kita juga harus memperhitungkan kemiringan kanopi yang digunakan dan lebihkan beberapa cm agar air hujan yang turun dari kanopi tidak terpancar ke halaman rumah.
Jika panjang halaman yang akan ditutup kanopi adalah 5 m maka kita asumsikan panjang baja ringan yang diperkukan untuk atap adalah 5,5 m.
Karena satu batang baja ringan adalah 6 m, maka akan ada sisa 0,5 meter.
Sebaiknya sisa tersebut jangan dibuang namun digunakan sebagai penyambung antara batang tiang.
Perhitungan Jumlah Atap
Ada beberapa jenis atap yang bisa diimplementasikan dalam kanopi baja ringan, diantaranya :
Atap Gogreen
Kelebihannya tidak panas dan tidak berisik, kekurangan tidak tahan lama.
Ukuran tersedia : 0.8 x 1 m sampai 0.8 x 3 m.
Atap Spandek
Tahan lama dan terlihat minimalis, kekurangannya sangat berisik jika hujan dan panas saat terik matahari.
Ukuran tersedia : 1 x 1 m sampai 1 x 3 m
Atap Genteng Metal
Tidak terlalu berisik terutama yang pasir dan tidak terlalu panas dan ketahanan diantara spandek dan gogreen.
Ukuran tersedia : 0.8 x 0.8 m
Penentuan Jarak Reng
Untuk dapat menentukan jarak reng yang akan dipasang, pastikan dulu jenis atap yang akan digunakan.
Jika atap yang digunakan adalah Spandek atau gogreen, maka jarak antara reng bisa sampai 60 cm.
Namun jika atap yang digunakan adalah genteng metal, maka jarak antara reng hanya 40 cm dan reng yang dibutuhkan juga semakin banyak.
Misalkan yang kita pakai adalah atap spandek, maka jumlah reng yang dibutuhkan adalah 5 batang.
Karena 1 batang reng panjangnya adalah 6 m dan lebar kanopi yang akan dipasang adalah 3 m, maka satu batang reng dapat dibagi 2.
Untuk luas lahan 15 m2 dengan ukuran 3 x 5 m, dapatkan perkiraan total bahan untuk kerangka yang dibutuhkan adalah 7 batang baja ringan dan 5 batang reng.
Sedangkan untuk atap jika menggunakan gogreen perkiraan membutuhkan 8 lembar jika ukurannya 0,8 x 3 m.
Jika menggunakan spandek maka membutuhkan 6 lembar jika ukuran yang digunakan 1 x 3 m.
Dan jika menggunakan genteng metal perkiraan membutuhkan 24 lembar.
Melakukan Survey Harga Bahan
Setelah kita menentukan bahan bahan yang dibutuhkan, selanjutnya kita lakukan survey harga di toko material.
Bandingan terlebih dahulu harga dan kualitas baja ringan di beberapa toko dan pilihlah yang menurut Anda paling baik.
Untuk perkiraan harga baja ringan satu batang antara Rp. 65.000 ā Rp. 75.000.
Sedangkan harga reng diantara Rp. 25.000 ā Rp. 35.000 per batang.
Untuk atap gogreen adalah sekitar Rp. 25.000 per meter, atap spandek Rp. 60.000 per meter dan genteng metal Rp. 30.000 per lembar.
Membeli Bahan
Dari harga harga yang sudah di survei di berbagai toko material, selanjutnya kita bisa menghitung total biaya yang akan dikeluarkan.
Contoh kita gunakan harga tertinggi dari perkiraan harga diatas.
baja ringan : 7 x 75.000 = Rp. 525.000
reng : 5 x 35.000 = Rp. 175.000
atap gogreen = 8 x (3×25.000) = Rp. 600.000
atap spandek = 6 x (3×60000) = Rp. 1.080.000
atap genteng metal = 24 x 30.000 = Rp. 720.000
Paku dan baut = +- Rp. 200.000
Dengan atap gogreen total biaya untuk bahan adalah Rp. 1.500.000
Untuk atap spandek totalnya Rp. 1.980.000
Dan untuk atap genteng metal Rp. 1.620.000
Melakukan Pemasangan
Kanopi baja ringan dapat kita lakukan pemasangan sendiri.
Namun akan memerlukan waktu yang lama, apalagi bukan dikerjakan oleh orang yang profesional.
Pemasangan dapat juga dilakukan oleh penyedia jasa pemasangan atap baja ringan.
Biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp. 1.000.000 hanya untuk jasa pemasangan.
Jika kita bandingkan, Jasa pemborong pemasangan baja ringan rata-rata memasang tarif Rp. 250.000/m2 untuk atap gogreen / genteng metal dan Rp.300.000/m2 untuk atap spandek.
Perhitungannya :
atap gogreen / genteng metal adalah 15 x 250.000 = Rp.3.750.000
atap spandek adalah 15 x 300.000 = Rp.4.500.000
Terlihat perbedaan biaya yang signifikan antara penggunaan jasa pemborong pembuatan kanopi baja ringan dengan membeli bahan baja ringan sendiri.
Semoga Tips Membangun Kanopi Baja Ringan yang bisa kami sampaikan dapat menjadi referensi bagi Anda yang akan berencana memasang baja ringan sebagai kanopi rumah Anda.
Blogger berdarah campuran yang juga seorang mahasiswa jurusan arsitektur di salah satu universitas terbaik di tanah air. Ingin kenal lebih dekat? Add facebook saja ya.